Skip to content

Master: The Glossary

  • Comprehensive Exam: Ujian yang mencakup berbagai materi dari tugas kuliah mahasiswa, digunakan untuk menguji pengetahuan secara menyeluruh.
  • Coursework: Kelas dan tugas yang merupakan bagian dari pembelajaran dalam program Master.
  • Course-based Master: Program Master yang mewajibkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sebanyak 20-30 ECTS per semester.
  • Credits (ECTS): European Credit Transfer and Accumulation System – satuan yang digunakan untuk mengukur beban kerja akademik siswa yang diperlukan untuk kelulusan. Biasanya 1 ECTS setara dengan 25-30 jam kerja.
  • Dual Degree: Program yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh dua gelar sarjana atau Master secara bersamaan dari dua institusi yang berbeda.
  • Electives: Mata kuliah pilihan yang dapat diambil mahasiswa sesuai minat mereka, di luar mata kuliah inti yang wajib diambil.
  • Graduate Assistantship: Bantuan keuangan berupa pekerjaan paruh waktu yang biasanya terkait dengan tugas mengajar atau penelitian untuk mahasiswa Master.
  • Graduate Certificate: Program lebih singkat yang berfokus pada bidang tertentu, seringkali dihitung sebagai bagian dari gelar Master.
  • Internship/Practicum: Pengalaman praktikum atau magang yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam lingkungan profesional. Ini diperlukan untuk beberapa gelar Master.
  • Joint Master’s Degree: Program Master yang memungkinkan mahasiswa memperoleh gelar yang diakui bersama oleh dua atau lebih universitas atau institusi pendidikan tinggi.
  • MA: Master of Arts – Gelar Master dalam bidang seni dan ilmu sosial.
  • MS, MSc: Master of Science – Gelar Master di bidang sains.
  • MRes: Master of Research – Gelar Master yang lebih fokus pada penelitian.
  • MPhil: Master by Research – Gelar Master yang berfokus pada penelitian.
  • MSt: Master of Studies – Gelar Master yang lebih bersifat profesional atau interdisipliner.
  • MBA: Master of Business Administration – Gelar Master di bidang manajemen dan administrasi bisnis.
  • MLS, MLIS, MSLS: Master of Library Science – Gelar Master di bidang ilmu perpustakaan.
  • MPA: Master of Public Administration – Gelar Master di bidang administrasi publik.
  • MPH: Master of Public Health – Gelar Master di bidang kesehatan masyarakat.
  • MSW: Master of Social Work – Gelar Master di bidang pekerjaan sosial.
  • LLM: Master of Laws – Gelar Master di bidang hukum.
  • MA, MALS, MLA/ALM, MLS: Master of Arts in Liberal Studies – Gelar Master dalam studi seni liberal.
  • MFA: Master of Fine Arts – Gelar Master dalam seni rupa dan seni pertunjukan.
  • MM, MMus: Master of Music – Gelar Master dalam bidang musik.
  • MEd, MSEd, MIT, MAEd, MAT: Master of Education – Gelar Master di bidang pendidikan.
  • MEng: Master of Engineering – Gelar Master di bidang teknik.
  • Research-based Master: Program Master yang lebih fokus pada kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, dan seringkali mencakup penulisan tesis atau disertasi.
  • Research Proposal: Rencana rinci untuk proyek penelitian yang diperlukan sebelum memulai tesis atau disertasi.
  • Specialisation/Concentration: Bidang studi terfokus dalam program Master, di mana mahasiswa memilih untuk mendalami topik-topik tertentu dalam bidang yang lebih spesifik.
  • Syllabus: Garis besar dari mata kuliah yang mencakup topik, jadwal, penilaian, dan tugas yang perlu diselesaikan.
  • Teaching Assistant (TA): Seorang mahasiswa Master yang membantu profesor dalam tugas pengajaran, seringkali dalam bentuk bantuan dalam kelas atau tugas penelitian.
  • Tesis: Tesis atau disertasi adalah dokumen yang diserahkan sebagai bagian dari kelulusan gelar Master yang berisi penelitian dan temuan penulis. Biasanya dilakukan di semester terakhir program Master.