Ausbildung adalah program pelatihan vokasi di Jerman yang menggabungkan teori (di sekolah kejuruan) dan praktik langsung (di perusahaan).

• Mendapat gaji selama pelatihan
• Pengalaman kerja langsung
• Jalan cepat ke dunia kerja di Jerman
• Peluang tinggal permanen lebih tinggi

Rata-rata 2–3,5 tahun tergantung bidangnya.

Ya, sertifikat Ausbildung diakui di seluruh Jerman dan sangat dihargai oleh perusahaan.

Munich adalah pusat industri, teknologi, dan pariwisata di Jerman, serta banyak peluang kerja dari perusahaan besar.

• Keperawatan dan kesehatan (Pflege)
• Perhotelan dan restoran
• IT dan pengembangan perangkat lunak
• Administrasi bisnis
• Otomotif dan teknik

Ya, Munich adalah salah satu kota termahal di Jerman. Namun, gaji Ausbildung di sini juga cenderung lebih tinggi.

Warga negara luar Uni Eropa termasuk Indonesia bisa mengikuti Ausbildung jika memenuhi syarat dan mendapat visa.

• Lulusan SMA/sederajat
• Sertifikat bahasa Jerman minimal B1 (lebih baik B2)
• Motivation letter dan CV berbahasa Jerman
• Surat kontrak dari perusahaan pelatihan

Bisa melalui:

• Situs resmi seperti Ausbildung.de, Jobbörse (BA), Indeed
• Agen pendidikan
• Jaringan atau komunitas di Jerman

Tidak wajib. Namun agen bisa membantu mempercepat dan menyederhanakan proses, terutama soal dokumen dan komunikasi dengan perusahaan.

Ya, gaji (Ausbildungsvergütung) per bulan tergantung bidang dan tahun pelatihan, rata-rata €800–€1.200 di tahun pertama.

Tidak disarankan karena Ausbildung sudah dianggap kerja penuh waktu. Pekerjaan tambahan hanya bisa dilakukan dengan izin perusahaan.

Banyak peserta langsung ditawari kerja tetap oleh perusahaan. Lulusan Ausbildung juga bisa mengajukan izin tinggal permanen setelah beberapa tahun kerja.

Ada! PPI München dan komunitas pekerja Indonesia siap membantu adaptasi, cari tempat tinggal, hingga tips karier.

Program persiapan 1 tahun bagi lulusan SMA dari luar Jerman yang ingin kuliah S1 di Jerman tapi ijazahnya belum setara dengan Abitur.

Umumnya siswa dari luar Eropa, termasuk Indonesia, yang lulus SMA dan ingin kuliah di Jerman.

• T-Kurs (Teknik, Sains, IT)
• M-Kurs (Kedokteran, Biologi)
• W-Kurs (Ekonomi, Bisnis)
• G-Kurs (Sastra, Humaniora)
• S-Kurs (Bahasa dan Sosial)

Biasanya 2 semester (1 tahun), bisa diperpanjang maksimal 1 kali jika tidak lulus.

Ujian akhir Studienkolleg. Lulus FSP = layak kuliah S1 di Jerman sesuai jurusan.

Ya, contohnya:

• Studienkolleg LMU München (negeri)
• TUM Studienkolleg (bermitra dengan TUM)
• Beberapa Studienkolleg swasta

Studienkolleg negeri gratis, hanya biaya semester. Swasta bisa memungut biaya tinggi (€3.000–€10.000 per tahun).

Hampir semua Studienkolleg menggunakan bahasa Jerman. Bahasa Inggris sangat jarang dan biasanya bukan untuk jalur S1.

• Ijazah SMA yang diakui
• Kemampuan bahasa Jerman minimal B1/B2
• Lulus ujian masuk
• Motivation letter dan CV

1. Evaluasi ijazah (kadang lewat Uni-Assist)
2. Kirim aplikasi ke Studienkolleg
3. Ikut ujian masuk (math & bahasa Jerman)
4. Jika diterima → mulai semester pertama

Tergantung institusi, tapi umumnya:

• Semester musim panas: Pendaftaran dibuka akhir tahun sebelumnya
• Semester musim dingin: Pendaftaran dibuka pertengahan tahun

Cukup menantang. Materinya padat dan standar tinggi. Persiapan bahasa Jerman sangat penting.

Ya, maksimal 120 hari penuh atau 240 hari paruh waktu per tahun. Tapi fokus utama tetap studi.

Ya, setelah lulus FSP kamu bisa melamar ke berbagai universitas di Jerman, tidak hanya di Munich.

Ya! PPI München sangat aktif dan siap membantu mahasiswa Indonesia yang baru datang.

Umumnya 6–7 semester (3–3,5 tahun) tergantung jurusan.

• Regelstudienzeit (waktu studi normal) = 6 semester
• Beberapa program 7 semester, dengan 1 semester untuk internship (Praxissemester)
• Bisa lebih lama jika mengulang ujian atau mengambil jeda

Faktor penyebab umum:

• Ujian yang sulit dan sering harus diulang
• Kesulitan beradaptasi atau tidak punya support system
• Manajemen waktu yang buruk
• Mengulang Studienkolleg
• Alasan pribadi (sakit, burnout, dll.)

• Kualitas pendidikan tinggi (LMU & TUM termasuk top dunia)
• Dekat ke Swiss, Austria, dan negara Eropa Tengah lainnya
• Kaya alam: cocok untuk pecinta hiking (Wandern) dan outdoor
• Kota seperti Munich punya fasilitas internasional dan peluang karier luas

Berdasarkan pemeringkatan global, lima jurusan top di TUM:

• Physics & Astronomy
• Electrical & Electronic Engineering
• Mechanical, Aeronautical and Manufacturing Engineering
• Chemistry
• Architecture / Built Environment

(Sumber: QS Rankings, 2024)

Tergantung program/jurusan.

• Beberapa universitas menawarkan program S1 dalam bahasa Inggris (terbatas)
• Sebagian jurusan mewajibkan sertifikat bahasa Inggris seperti TOEFL/IELTS
• Cek langsung situs resmi universitas/jurusan untuk persyaratan terbaru

• Tergantung universitas. Ada yang menerima bukti belajar dari STK, ada yang tetap minta tes resmi.
• Disarankan tetap punya TOEFL/IELTS jika ingin daftar ke program internasional

• Bewerbungsfrist (deadline pendaftaran): jangan sampai terlewat
• Lengkapi semua dokumen sejak awal
• Perhatikan syarat tambahan seperti:
  • Sertifikat bahasa
  • TestAS
  • Surat motivasi dan CV
  • Pendaftaran lewat Uni-Assist

• Jika waktu antara lulus Studienkolleg dan bewerbungsfrist sempit, hanya ada waktu 1–2 minggu
• Jika mendaftar untuk Wintersemester, waktu persiapan bisa mencapai 4–6 bulan

• Adaptasi bahasa dan sistem belajar mandiri
• Tekanan akademik dan sosial
• Finansial, jika harus sambil kerja
• Perlu waktu membangun jaringan atau komunitas baru

Ya, ada PPI München, komunitas pelajar Indonesia yang aktif membantu adaptasi, informasi akademik, dan kegiatan sosial.

Ya, universitas negeri di Jerman umumnya tidak memungut biaya kuliah. Hanya perlu bayar semesterbeitrag (±€100–€400 per semester).

Bisa. Mahasiswa internasional boleh bekerja hingga 120 hari penuh atau 240 hari paruh waktu per tahun.

Layanan perantara yang memproses aplikasi internasional untuk banyak universitas di Jerman.

• Wintersemester (WS): Mulai Oktober
• Sommersemester (SS): Mulai April

Ya, asuransi kesehatan wajib dimiliki oleh seluruh mahasiswa, baik publik (AOK, TK, DAK) atau swasta.

Umumnya 2 tahun atau 4 semester. Beberapa program bisa selesai lebih cepat (3 semester) tergantung universitas dan jurusan.

• Tanpa atau sangat sedikit biaya kuliah
• Kualitas pendidikan tinggi dan riset kelas dunia
• Banyak program berbahasa Inggris
• Peluang karier setelah lulus sangat besar, termasuk izin tinggal pasca-stud

Tergantung universitas. Umumnya diakui jika berasal dari institusi terakreditasi dan setara secara akademik. Perlu dicek di anabin.kmk.org.

Beberapa jurusan unggulan:

• Computer Science / Informatics
• Engineering & Robotics
• Artificial Intelligence
• Environmental Sciences
• Management and Technology
• Molecular Biology & Biotechnology
• Data Science

(Sumber: LMU/TUM & QS Rankings)

Ya. TUM dan LMU menawarkan puluhan program Master berbahasa Inggris, terutama di bidang STEM dan ekonomi.

Tidak selalu, tapi sangat dianjurkan. Bahasa Jerman tetap penting untuk kehidupan sehari-hari, part-time job, dan peluang karier setelah lulus.

• Ijazah dan transkrip S1 (dalam bahasa Inggris atau Jerman)
• Bukti kemampuan bahasa (TOEFL/IELTS atau TestDaF/DSH)
• CV dan motivation letter
• Kadang diminta proposal riset, GRE, atau portofolio (tergantung program)

Tergantung jurusan. Umumnya tidak wajib, tapi beberapa jurusan teknik atau manajemen mungkin mensyaratkannya.

• Wintersemester (Oktober): Pendaftaran Mei–Juli
• Sommersemester (April): Pendaftaran November–Januari

(Setiap universitas punya jadwal spesifik, cek situs resmi.)

Sekitar 1–3 bulan setelah deadline, tergantung sistem dan jumlah pelamar.

Ya, boleh kerja maksimal 120 hari penuh atau 240 hari setengah per tahun.

Sekitar €950–€1.200 per bulan, termasuk:

• Akomodasi: €400–€700
• Makan: €150–€250
• Transportasi: gratis atau sangat murah (paket semester)
• Lain-lain: €200–€300

Wajib. Bisa menggunakan asuransi publik (AOK, TK, DAK) atau swasta. Biaya ±€110–€120/bulan untuk mahasiswa.

Ya. Contohnya:

• DAAD Scholarships
• BAYHOST (khusus Bayern)
• Beasiswa dari universitas atau yayasan seperti Konrad-Adenauer-Stiftung

• Bisa tinggal hingga 18 bulan setelah lulus untuk mencari kerja
• Izin kerja penuh waktu setelah mendapatkan kontrak
• Peluang permanen tinggal (PR) setelah beberapa tahun kerja dan bayar asuransi

Ya, universitas negeri di Bayern tidak memungut biaya kuliah. Hanya perlu bayar semesterbeitrag (~€150–€300).

Ya, semua dokumen akademik dari luar Jerman harus diterjemahkan resmi ke bahasa Jerman atau Inggris (oleh penerjemah tersumpah).

Dokumen praverifikasi dari Uni-Assist yang dibutuhkan untuk mendaftar ke beberapa universitas. Berlaku hingga 1 tahun.

Ya. Studienkolleg hanya untuk jenjang Sarjana. Lulusan S1 langsung daftar ke Master dengan ijazah yang setara.

Sistem seleksi berdasarkan IPK atau kriteria tambahan karena daya tampung terbatas. Semakin tinggi IPK, semakin besar peluang diterima.

Umumnya 3–5 tahun, tergantung bidang dan jenis program (individual vs structured).

• Biaya pendidikan rendah hingga gratis
• Bisa sambil bekerja dan digaji
• Fleksibel (banyak program tidak memiliki kelas wajib)
• Peluang riset internasional dan akses fasilitas canggih
• Gelar akademik prestisius (Dr. rer. nat., Dr.-Ing., dll.)

Ya, selama bidang riset sesuai dan IPK mencukupi. Sering kali syarat minimal IPK adalah “sehr gut” (≥ 2,5 dari skala Jerman).

Tergantung bidang dan profesor. Banyak riset dan publikasi dilakukan dalam bahasa Inggris, tapi untuk kehidupan sehari-hari dan posisi pegawai universitas, bahasa Jerman sangat membantu.

• Individual (tradisional): Cari profesor pembimbing sendiri, riset mandiri, sangat umum di Jerman
• Structured program: Seperti program PhD di Amerika, memiliki kurikulum, seminar, dan cohort; biasanya ditawarkan oleh graduate school (misalnya di TUM Graduate School)

• Cari topik riset yang cocok
• Hubungi profesor (dengan CV, motivation letter, proposal)
• Diterima sebagai Doktorand → lalu bisa mendaftar resmi ke universitas

Berikut opsi paling umum:

• Pegawai riset (HiWi/TV-L): Digaji universitas/profesor sebagai asisten peneliti/proyek
• Beasiswa penuh: DAAD, DFG, atau yayasan seperti Konrad-Adenauer-Stiftung
• Biaya mandiri: Sumber pribadi atau dukungan dari negara asal
• Posisi di proyek EU/DFG: Melalui konsorsium riset besar

Posisi pegawai akademik (misalnya peneliti atau asisten profesor) yang digaji dengan standar tarif TV-L E13, sekitar €2.300–€2.800 net/bulan tergantung jam kerja (50–100%).

Bisa, jika nilai sangat baik dan disetujui oleh universitas/pembimbing. Ini disebut jalur “Fast-track”, tapi cukup langka dan ketat.

• CV akademik
• Motivation letter + proposal riset
• Ijazah & transkrip S1/S2
• Sertifikat bahasa (jika diminta)
• Surat rekomendasi (sering diperlukan di structured program)

Umumnya tidak. Mahasiswa PhD biasanya mendaftar langsung ke fakultas atau graduate center masing-masing universitas.

Biasanya 1 pembimbing utama (Doktorvater/Doktormutter) yang membimbing penuh riset, ditambah evaluasi berkala oleh komite atau graduate school (tergantung struktur program).

• Di program individual: hampir tidak ada kuliah wajib
• Di structured programs: ada seminar, workshop, dan pelatihan riset

Tergantung bidang:

• Dr.-Ing. → Teknik
• Dr. rer. nat. → Sains murni
• Dr. phil. → Humaniora
• Ph.D. → Kadang digunakan untuk program internasional

Ya. Banyak mahasiswa doktoral juga bekerja di universitas sebagai peneliti atau mengajar (dibayar), atau part-time di industri.

Munich cukup mahal, rata-rata €1.200–€1.400 per bulan. Biaya utama:

• Akomodasi: €500–€800
• Transportasi: gratis atau subsidi dari kampus
• Makan dan lain-lain: €400–€600

Ya, antara lain:

• DAAD Graduate Scholarships
• DFG (Deutsche Forschungsgemeinschaft)
• Erasmus+ untuk riset mobilitas
• Beasiswa yayasan politik Jerman (Misal: KAS, Heinrich Böll, dll.)

• Bisa lanjut sebagai postdoc, dosen, atau peneliti
• Banyak lulusan PhD direkrut ke industri (otomotif, IT, farmasi)
• Bisa mengajukan izin tinggal permanen setelah beberapa tahun kerja

Umumnya ya. Harus memiliki minimal 1–2 publikasi ilmiah dalam jurnal terakreditasi (tergantung bidang dan universitas).

Sangat diakui. Gelar doktor dari Jerman (Dr./Ph.D.) memiliki reputasi tinggi di dunia akademik dan industri global.

Kamu membutuhkan Visa Mahasiswa atau Residence Permit for Study purposes (Aufenthaltserlaubnis zur Studienzwecken). Visa ini memberi kamu izin tinggal selama terdaftar di universitas Jerman.

Ya, dengan Visa Mahasiswa, kamu bisa bekerja hingga 20 jam per minggu selama semester (lebih banyak selama liburan semester), asalkan kamu tetap terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di universitas.

• Selama semester (20 jam/minggu): Kamu bisa bekerja hingga 20 jam per minggu tanpa masalah.
• Selama liburan semester (40 jam/minggu): Kamu bisa bekerja lebih banyak, hingga 40 jam per minggu. Namun, kamu tetap harus memperhatikan total jam kerja tahunan yang diperbolehkan.

Jika kamu bekerja lebih dari jumlah jam yang diizinkan dengan visa mahasiswa (misalnya, lebih dari 20 jam per minggu selama semester), kamu bisa menghadapi masalah dengan izin tinggal dan visa kamu. Hal ini bisa menyebabkan denda atau bahkan pembatalan visa.

Untuk mengajukan Visa Mahasiswa Jerman, kamu perlu mengunjungi Konsulat Jerman di negara asal kamu. Dokumen yang dibutuhkan antara lain:

• Surat penerimaan dari universitas Jerman
• Bukti finansial (bukti memiliki dana untuk mendukung hidup di Jerman selama setahun, sekitar €11.000)
• Asuransi kesehatan yang valid
• Paspor yang masih berlaku
• Foto ukuran paspor
• Bukti kemampuan bahasa (jika diperlukan)

Ya. Visa mahasiswa yang diberikan awalnya biasanya berlaku selama 1 tahun dan perlu diperbarui setiap tahun. Kamu harus menunjukkan bukti kemajuan studi (transkrip, nilai, atau surat dari universitas) untuk melanjutkan izin tinggal.

Ya, selain bekerja sebagai Werkstudent di dalam kampus, kamu juga bisa bekerja di luar kampus, asalkan jam kerja tetap sesuai dengan aturan 20 jam per minggu selama semester atau lebih selama liburan.

Jika kamu bekerja lebih dari €450 per bulan (batas untuk pekerjaan paruh waktu atau Minijob), kamu wajib membayar pajak penghasilan. Tetapi jika kamu menghasilkan kurang dari jumlah ini, kamu tidak akan dikenakan pajak. Selain itu, kamu juga harus membayar kontribusi asuransi sosial jika gaji kamu lebih tinggi dari batas tertentu.

Tidak, status visa kamu tidak mempengaruhi kewajiban pajak kamu. Jika kamu bekerja sebagai Werkstudent dan penghasilan kamu melebihi batas yang ditentukan, kamu tetap wajib membayar pajak, meskipun kamu adalah mahasiswa internasional.

Setelah lulus, kamu bisa mengajukan izin tinggal sementara selama 18 bulan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi kamu. Selama periode ini, kamu bisa mencari pekerjaan penuh waktu tanpa batasan jam kerja.

Ya, setelah lulus dari universitas Jerman, kamu bisa mengajukan Visa Pencari Kerja (Jobseeker Visa) yang memberi kamu waktu 18 bulan untuk mencari pekerjaan di Jerman yang sesuai dengan gelar akademik kamu. Selama periode ini, kamu bisa mencari pekerjaan penuh waktu tanpa batasan jam kerja.

Tidak, selama kamu bekerja dengan jam yang sesuai dengan ketentuan visa mahasiswa (20 jam per minggu selama semester), tidak perlu visa terpisah. Hanya jika kamu melebihi jam yang diizinkan atau bekerja dengan kontrak penuh waktu, kamu mungkin perlu mengubah status visa kamu.

Jika masa berlaku visa kamu hampir habis, kamu tetap bisa bekerja sebagai Werkstudent selama visa kamu masih berlaku, namun kamu harus segera mengajukan pembaruan visa untuk menghindari masalah dengan izin tinggal kamu.

Jika kamu sudah berada di Jerman tanpa visa mahasiswa, kamu harus mengajukan permohonan visa mahasiswa atau izin tinggal yang sesuai dengan status kamu. Kamu hanya bisa bekerja secara legal setelah memperoleh izin tinggal yang sah.

Tidak ada batasan sektor untuk pekerjaan sebagai Werkstudent. Kamu bisa bekerja di hampir semua sektor (misalnya IT, engineering, manajemen, riset, dll.), asalkan pekerjaan tersebut sesuai dengan jumlah jam yang diizinkan dan terkait dengan studi kamu.

Sangat sulit. Munich adalah salah satu kota termahal di Jerman, dan permintaan kamar sangat tinggi. Daftar tunggu asrama bisa mencapai berbulan-bulan.

Ya, sedikit lebih mudah. Harga sewa juga cenderung lebih terjangkau:

• Augsburg: Kota terbesar kedua di Bayern. Sewa sekitar €300–€450/bulan. Ada koneksi kereta langsung ke Munich (±45–60 menit).
• Ingolstadt: Lebih kecil, tapi banyak mahasiswa teknik/otomotif karena dekat dengan industri seperti Audi. Sewa sekitar €350–€500.
• Rosenheim: Kota kecil di selatan Munich. Cocok untuk mahasiswa yang suka suasana tenang. Sewa bisa sekitar €300–€450/bulan.

Ya, banyak mahasiswa tinggal di kota sekitar dan melakukan perjalanan harian menggunakan kereta regional (dengan semester ticket). Ini adalah strategi populer untuk menghemat biaya sewa.

• WG-Gesucht.de – untuk Munich dan kota sekitarnya.
• Immobilienscout24.de – portal properti.
• Studentenwerk München – untuk asrama resmi.
• Facebook group seperti “WG Zimmer Augsburg/Ingolstadt/Rosenheim”.

Ujian akhir semester (Klausurphase) biasanya:

• Wintersemester: Ujian diadakan akhir Januari – Februari
• Sommersemester: Ujian berlangsung akhir Juni – Juli

Ya, prinsipnya serupa karena mengikuti sistem pendidikan tinggi Jerman. Beberapa universitas seperti TU Munich, TH Ingolstadt, Hochschule Rosenheim, dan Uni Augsburg memiliki sistem ujian yang ketat.

• Mulai belajar jauh-jauh hari.
• Buat ringkasan materi (Zusammenfassung).
• Cari “Altklausuren” (soal tahun sebelumnya).
• Belajar bareng teman dalam kelompok kecil (Lerngruppe).

Komponen biaya:

• Sewa: €300 – €700 (tergantung kota)
• Makanan: €200 – €300
• Transportasi: €35 – €60 (termasuk Semester Ticket)
• Lain-lain: Internet, asuransi, hiburan ±€150

• Supermarket murah: Aldi, Lidl, Penny, Netto
• Pasar mingguan di kota kecil sering lebih segar dan murah.
• Makan di Mensa (kantin kampus): makanan lengkap bisa hanya €2.50 – €4.00

Ya, mahasiswa internasional boleh bekerja hingga 120 hari penuh atau 240 hari paruh waktu per tahun. Gaji Minijob: sekitar €520/bulan (tanpa pajak).